Listen To The Radio

Judul tulisan ini diambil dari nama sebuah  lagu miliknya  Don William. Lagu ini bercerita tentang ajakan untuk mendengar pesan radio, ketika kata-kata yang terucapkan tidak terdengar begitu nyata, tetapi  ketika disampaikan dalam bentuk lagu maka akan mengirim pesan yang berarti.

Ketika mendengar lagu ini pertama kali, yang ada di pikiran saya tentu penyanyi ini seorang yang romantis dan suka mendengar radio, atau dia sedang berharap pesan yang ia sampaikan lewat radio di dengar oleh orang lain. Entah mana dari perkiraan saya ini yang benar.

Saya penggemar berat Don Williams, penyanyi gaek aliran country. Mendengar suaranya ketika menyanyi, mampu menghilangkan penat, rasa kecewa dan sedih yang melanda. Entah kenapa ketika melihat Don Williams pegang gitar sambil bernyanyi, ah mampu membuat mata saya tak berkedip.

Saya mengenal Don Williams tak sengaja, ketika itu saya masih kecil dan belum mengerti tentang lagu-lagu, tetapi telinga saya sudah terbiasa mendengar lagu country sejak kecil entah dari radio atau tapae reccorder di rumah atau dari rumah tetangga. Kebetulan keluarga saya juga termasuk  penggemar lagu-lagu lawas. Waktu itu saya belum tahu yang namanya Don Williams, mukanya kayak gimana. Sepengenalan saya hanya sebatas lagu. Bahkan saya sendiri belum paham lirik-lirik yang diucapkan,

Ketika bertugas di Bandung, entah gimana ceritanya saya berkenalan dengan sebuah radio swasta yang sering sekali memutar lagu-lagu jadul bahasa Inggris. Sampai seorang kawan saya pernah berkata, wajah muda tapi selera tua, hehehhe... Na radio ini mulai  memutar lagu-lagu lawas country berbahasa Inggris mulai pukul 13.00. Kebetulan saat itu saya sudah bebas tugas di kelas, dan sedang istirahat di kantor, maka radio saya bunyikan sambil bekerja yang lain. Volume radio saya kencengin dan itu kegembiraan sederhana yang amat sangat saya nikmati.

Kebetulan penyiar radio memberi kesempatan untuk para pendengar meminta request lagu, nah kesempatan bagus. Saya googling lagu-lagu bagus dan familiar di telinga, lalu muncul nama Don Williams ini. Maka hampir pasti setiap siang saya minta lagunya DW di putar. Sang penyiar sudah hafal nama samaran saya sehingga ketika sekali saya gak request dia pasti memanggil nama saya dari corong radionya.

Kebetulan sekali pemilik radio ini orangtua murid saya, dan saya sendiri tidak ingin memberi nama asli, karena takut saya dikenal sebagai peyuka lagu jaman dulu dan kalau itu terjadi maka tentu saja saya menjadi tidak bebas. Karena sering mendengar lagu-lagu jadul ini, saya menjadi banyak pengetahuan tentang lagu dan para penyanyinya.

Walau ia sudah tutup usia beberapa tahun lalu, saya tak bersedih karena ia punya warisan lagu dan syair yang bagus dan enak di dengar, membelai-belai telinga. Selain DW  ada Conway Twtty, ada lagi Tammy W, Alan Jackson, Anita Meyer, Skeeter Davis dan penyanyi legendaris  Jim Revees serta masih banyak lagi yang lain.

Ada banyak keuntungan yang saya peroleh dengan mendengar lagu-lagu lawas berbahasa Inggris. Yang utama adalah membuat hati gembira dan senang, saya dapat  mengingat kembali saat masih kecil yakni dapat bernostalgia.  Keuntungan lain adalah telinga saya menjadi terbiasa dengan ucapan kata bahasa Inggris dari para penutur asli. Keren bukan, maka setiap ada kesempatan saya selalu berusaha menimba kebahagiaan kebahagiaan kecil yang tak tergantikan ini.

Listen to the radio sebetulnya secara harafiah membuat kita jadi pinter. Selain lagu yang di puter di radio, kita juga bisa mendengar up to date berita, bisa mengetahui kabar atau peristiwa di tempat lain dengan akurat dan jelas.

Selain itu kegiatan mendengar radio membuat kita punyak banyak kawan, dengan dalih atas nama se hobby lalu membentuk komunitas. Komunitas radio ini kadang berkumpul untuk kopi darat (sebelum zaman covid) dan sekarang ini melalui tatap maya virtual.

Sebetulnya kegiatan mendengar radio ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa saja tetapi juga untuk kaum remaja. Banyak anak remaja yang begitu menggilai kegiatan ini ketika stadiun radio menyiarkan lagu –lagu pilihan pendengar muda saat ini, atau radio mengundang nara sumber penyanyi atau orang terkenal pilihan pada para pendengar muda maka para tokoh kece ini dapat membuat  para pendengar muda gembira, memberi semangat dan motivasi dalam belajar dan dapat mengembangkan diri.

Zaman saya masih sekolah dasar, aktivitas mendengar radio ini amat penting apalagi bagi masyarakat di kampung-kampung. Orang yang tinggal di pedalaman yang tidak punya akses komunikasi telepon menggunakan radio sebagai satu-satunya alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya dinas pemerintahan tertentu yang mengumumkan tentnag suatu hal atau pemanggilan pegawai negeri yangbertugas di desa terpencil karena ada keperluan di kota ya memakai corong radio. Atau tentang pengumuman berita duka keluarga atau acara penting di suatu kampung, maka undangan atas acara ini pasti lewat radio.

Sebagai anak-anak pada zaman itu, menggunakan siaran radio sebagai penanda jam berangkat ke sekolah. Ketika tiba-tiba sang penyiar sudah menyetel lagu "Tanah airku INdonesia" maka itu artinya waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi. Artinya semua sudah harus bergegas ke sekolah.

Tapi seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kegiatan  mendengar radio menjadi jauh berkurang. Banyak orang lebih senang melihat gambar melalui film atau youtube, lebih senang membaca berita di media sosial, merasa lebih diuntungkan jika mendengar dan melihat langsung sang penyanyi dari siaran youtube, karena hampir pasti semakin sering kita melihat youtube maka akan banyak keuntungan yang di dapat, entah bagi youtuber atau bagi orang yang melihatnya.  Kegiatan mendengar siaran radio menjadi kurang penting karena imajinasi kita tidak bisa berkembang, menjadi lebih berarti jika barengan mata melihat visual gambar.

Dengan demikian banyak studio radio yang berusaha sekreatif mungkin dalam menyajikan materi siaran mereka. Banyak inovasi yang mereka sertakan dalam proses menyajikan siaran agar radio mereka menjadi sasaran utama para pendengar.

 Rata-rata tiap stasiun radio sudah mempunyai pendengar masing-masing, dan tak dapat dipungkiri jika para pendengar mereka itu setia. Ada beberapa alasan untuk menjelaskan tentang hal ini. Bisa terjadi para pendengar itu merasa di sapa dengan baik oleh para penyiar, atau bisa juga terjadi radio menjadi satu-satunya hiburan ketika sarana lain tidak mencukupi atau karena gaptek tekonologi (ini khusus untuk para usia lanjut), atau bisa juga seperti saya karena sudah mendapat frekwensi yang pas untuk mendengar lagu-lagu tua yang enak membelai telinga.

Kembali pada Don William, walau dengan usia yang cukup tua tapi ia ganteng dan cakep loh, ia mampu memberi aura positif bagi para penikmat lagunya. Masih banyak orang yang memuja dia karena selain karena musik dan lagu yang ia nyanyikan bagus, lirik pun tak kalah keren. Banyak pesan dan spirit kreatif yang ia sampaikan. Semoga banyak di antara kita yang mampu mendengar pesan yang tersampaikan lewat lirik lagunya.

Listening to the radio tidak hanya sebuah judul lagu saja atau tidak mesti sebuah kegiatan mendengar radio tanpa arti. Tetapi lebih pada peristiwa mengisi waktu luang untuk mendapat kebahagiaan kecil, murah dan meriah untuk menambah imun tubuh dan kesehatan batin kita.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tours' dan Marie Incarnasi

Gadis KEcil Dari Desa

Mereka Datang Dari Sittard