Iman vs Imun

Banyak pengertian tentang iman. Ada yang mengatakan iman itu sama dengan percaya kepada Tuhan, ada lagi yang berkata iman itu seperti sebuah ketergantungan sebulat-bulatnya pada Tuhan. 

Kitab suci mengatakan jika kita beriman maka kita akan selamat. Iman dalam arti ini berarti kita percaya kepada Tuhan. Sebuah kepercayaan membutuhkan kepasrahan, bahwa apapun yang terjadi saya percaya, saya pasrah bahwa segala sesuatu yang saya buat dalam nama Tuhan akan membawa keselamatan. Bagaimana cara kita untuk bisa beriman yang benar? 

Dalam kitab suci diajarkan beberapa cara sebagai berikut : berdoa. Doa bisa dilaksanakan dalam beberapa cara sepert doa hening dan doa kata-kata. Contoh doa hening seperti meditasi, kontemplasi sedangkan doa verbal seperti doa rosario atau beberapa doa spontan yang kita ucapkan sendiri atau ketika kita membaca dari buku. 

Selain doa, cara lain yang dipakai untuk menumbuhkan iman adalah dengan membaca Kitab Suci. Dalam Injil ditulis semua sabda Tuhan serta peraturan-peraturan yang berlaku saat itu dan masih relevan sampai dengan sekarang ini. Tentang iman kita tidak hanya asal membaca tapi kita perlu merenungkannya dengan baik, mencari ayat yang berkesan dan apa pesannya untuk kita. Atau kita bisa mendengar perkataan orang yang ahli kitab suci supaya kita mampu mendengar makna yang tersembunyi, dengan itu kita akan terbantu dan mengerti arti ayat Kitab Suci yang bereksan. 

Selain itu kita juga perlu mendengar kotbah pastor di gereja serta di berbagai kesempatan doa. Hal yang memupuk rasa beriman juga adalah keterlibatan kita di gereja atau di kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya. I

Imun itu apa? 

Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem imun yang berperan penting dalam melawan berbagai infeksi yang disebabkan virus yang masuk ke tubuh kita. Kita perlu menjaga sistem imun tubuh kita agar tetap kuat terutama di era new normal seperti saat ini. Imun adalah kata lain dari daya tahan tubuh, bagaimana tubuh kita mempertahankan diri dari serbuan virus dan penyakit berbahaya di sekitar kita? 

Sering dikatakan jika daya tahan seseorang baik maka ia akan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya. Bagaimana caranya agar tubuh kita memiliki imun yang baik? 

Daya tahan seseorang itu pertama kali berasal dari apa yang ia makan atau yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang bergizi dan cukup protein biasanya membantu tubuh kita untuk kuat. Demikian juga beberapa minuman atau makanan tambahan lain seperti vitamin C dan susu, dipercaya bisa menambah imun tubuh. 

Kita juga perlu mengkonsumsi beberapa suplemen yang dianjurkan doter untuk memprkuat tubuh. Suplemen ini bisa berupa tablet, madu atau kapsul tambahan lain yang sifatnya mendongkrak imun. Jangan lupa olahraga rutin dan sederhana seperti jalan kaki ringan, jogging dan senam. 

Hal sangat penting yang perlu menjadi perhatian kita adalah soal situasi psikis. Bahwa seorang manusia terdiri dari jiwa dan raga, jika tubuh kita sehat maka mesti dikuti dengan jiwa yang sehat. Sebaik apapun kita memperhatikan kesehatan badan tetapi jika kita mengabaikan kesehatan psikis maka hasilnya akhirnya nol. Jiwa yang sehat ditandai dengan tubuh yang sehat. Bagaimana kita mengetahui bahwa jiwa kita sehat? 

Hal utama yang perlu kita ingat adalah kita harus menjauhi stress yang jika ditimbun akan menjadi depresi. Bagaimana kita bisa k menghindari stres? Mana ada hidup di dunia tanpa stres? Iya betul, selama kita hidup di dunia, kita pasti akan berhadapan dengannya. Selama masih ada masalah dalam hidup maka si dia ini akan tetap ada. 

Yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir stress sehingga ia tidak menjadi panjang dan tidak berubah menjadi penyakit fisik. Banyak pendapat mengatakan bahwa sumber segala penyakit dalam tubuh kita adalah berasal dari pikiran kita sendiri. Jika setiap saat kita membatinkan sesuatu yang negatif entah itu tentang penyakit atau hal lain yang menyedihkan dan menyakitkan maka apa yang kita batinkan itu perlahan akan mengendap dan lama kelamaan ucapan batin itu menjadi nyata. Jika yang kita katakan atau pikirkan dalam hati sesuatu hal yang baik dan positif maka yang baik dan positif itulah yang terjadi. 

Agar imun tubuh kita tetap normal dan baik maka kita perlu menjaga keseimbangan antara pola makan, pola istirahat plus sikap batin yang positip. Sikap batin yang positif berasal dari hati yang bersih, yang tidak menyimpan dendam, hati yang selalu positif. 

Selain itu pengelolaan emosi yang baik juga menjamin imun kita stabil dan sehat. Mari kita keloloa emosi dengan baik seraya tetap berharap pada penyelenggaraan Tuhan bahwa kita akan sehat, akan bahagia di tengah situasi pandemi sekarang ini. 

Hubungan antara iman dan imun apa ya? ketika kita sedang makan, kita percaya bahwa makanan ini akan memberi kesehatan kepada tubuh kita. Ketika kita sedang minum kita percaya bahwa minuman ini akan memberi tubuh sehat lahir dan batin. Demikian juga ketika kita sedang memberi tubuh kita suplemen atau makanan tambahan, kita berusaha dan yakin bahwa apa yang masuk dalam tubuh akan memperkuat fisik kita. 

Bagaimana dengan psikis, apa yang bisa lakukan agar psikis yang sehat dapat membentuk imun tubuh yang kuat? Langkah utama adalah kita percaya pada Tuhan bahwa Ia akan melindungi kita semua dari bahaya virus dan berbagai macam penyakit yang lain. 

Rasa percaya itu kita pupuk melalui doa yang terus menerus sembari memberi keyakinan pada diri sendiri akan kuasa Tuhan. Ketika berdoa maka harapan dan kepasrahan pada Tuhan mempengaruhi imun tubuh. Sikap yang menyerah seutuhnya pada kehendak Tuhan memberi efek positif pada tubuh. 

Aura positif ini pada akhirnya mmeberi energi baik dan memancar di sekitar kita. Dengan sendirinya tubuh sehat sekaligus memberi aura positif kepada lingkungan kita. Sikap percaya dan pasrah ini menuntut ketegasan pribadi. Kita tidak boleh main-main dengan keyakinan kita karena kita semua tahu bahwa keyakinan yang kita tanam dalam diri dan pikiran kita akan menjadi sebuah kenyataan. 

Salam sehat dan mari memberi energi positif untuk diri sendiri dan orang lain