Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Payung Daun Keladi

Gambar
Kami berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 atau kadang2 malah lebih pagi lagi, rumah yang jauh dari sekolah membuat saya harus bergegas agar tidak terlambat ke sekolah. Pagi-pagi Mama sibuk membangunkan kami, saya dan adik-adik. Kami tahu diantara suaranya yang menggelegar pasti ada sapu atau ember berisi air di tangannya. Kali pertama masih lembut suaranya memanggil manggil, makin lama makin keras jika tak ada tanda2 pergerakan di tempat tidur.  Adikku pernah dirotan bahkan disiram dengar air sedingin es karena ketika dibangunkan dia malah makin erat memeluk bantalnya dan menarik selimut kembali. Begitulah cerita kami pagi2 selalu ada drama tentang bangun tidur. Setelah lepas dari tempat kami mesti membereskan tugas kami.  Di dinding rumah kami telah terpasang tugas2 kami selama seminggu. Kakakku yang paling besar ditugaskan oleh Mama untuk mengatur jadwal ini. Ada yang menyapu halaman, ada yang menyiram tanaman dan pohon, ada yang mencuci piring dan ada lagi yang memberi makan ayam

Dezensano Lago di Garda

Gambar
Kota kecil nan manis ini terletak agak ke pegunungan, berada di tepi danau Garda, atau dalam bahasa setempat disebut Lago di Garda. Lago di Garda merupakan sebuah danau terbesar di Italia. Letak persisnya di Italia bagian utara, masuk dalam propinsi Brecia serta bagian dari wilayah Lombardi.  Luas danau kira kira 2350 km persegi dan di dalamnya ada 5 pulau, kebayang berapa besar danau ini. Kota ini dikenal sebagai tempat berolahraga dan belanja para pelancong yang datang. Namanya Dezensano, atau suka disebut juga Desenzano del Garda. Ia menjadi termasyur karena pemandangan danau yang ia miliki.   Desenzano menjadi populer di kalangan para suster Ursuline karena Santa Angela Merici yang adalah pendiri Ordo Santa Ursula dibesarkan di kota ini. Banyak jejak Angela yang bisa kita temukan di situ. Yang paling kentara adalah patung St Angela tinggi gede di tengah kota, menjadi ikon dan sebagai pelindung kota Dezensano.  Selain itu dibanyak tempat kita bisa temukan nama-nama jalan atau na

Iman vs Imun

Gambar
Banyak pengertian tentang iman. Ada yang mengatakan iman itu sama dengan percaya kepada Tuhan, ada lagi yang berkata iman itu seperti sebuah ketergantungan sebulat-bulatnya pada Tuhan.  Kitab suci mengatakan jika kita beriman maka kita akan selamat. Iman dalam arti ini berarti kita percaya kepada Tuhan. Sebuah kepercayaan membutuhkan kepasrahan, bahwa apapun yang terjadi saya percaya, saya pasrah bahwa segala sesuatu yang saya buat dalam nama Tuhan akan membawa keselamatan. Bagaimana cara kita untuk bisa beriman yang benar?  Dalam kitab suci diajarkan beberapa cara sebagai berikut : berdoa. Doa bisa dilaksanakan dalam beberapa cara sepert doa hening dan doa kata-kata. Contoh doa hening seperti meditasi, kontemplasi sedangkan doa verbal seperti doa rosario atau beberapa doa spontan yang kita ucapkan sendiri atau ketika kita membaca dari buku.  Selain doa, cara lain yang dipakai untuk menumbuhkan iman adalah dengan membaca Kitab Suci. Dalam Injil ditulis semua sabda Tuhan serta peratur

Beruang Kecil Nan Manis

Gambar
  Santa Ursula adalah orang suci yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan tarekat Ursulin atau OSU. Ia menjadi idola St Angela ketika mendirikan Ordo Santa Ursula. Tentang Santa Ursula ini   para Suster Ursulin   perlu untuk mengenalnya secara terus – menerus melalui bacaan-bacaan di perpustakaan sampai dengan memanggil nara sumber yang belajar khusus tentang St Ursula. Para suster Ursulin merasa bahwa pengenalan tentang St Ursula tidak boleh selayang pandang, tetapi harus mendalam dengan demikian dapat menghayati teladan hidup   yang ia wariskan. Dasar pembelajaran tentang Santa Ursula dari sebuah buku yang berjudul “Die Legende der Heilige Ursula ,” oleh Joseph Solzbacher.   Buku ini bercerita bahwa di kota Koln ada gereja yang bernama Santa Ursula. Suatu hari ada seorang bapak bernama Clemansius melihat bahwa di gereja yang   berusia   ratusan tahun itu terdapat sebuah ruangan besar yang isinya dari atas sampai ke bawah dengan dinding yang dihiasi tengkorak. Itu tengkorak si

Blessing In Disquise

Gambar
  Sudah hampir 6 bulan semua kita berada dalam situasi seperti ini. Kondisi bangsa dan negara kita yang kurang nyaman dalam melakukan aktivitas setiap hari karena adanya pandemi yang merebak. Awal Maret sejak ditemukan dua kasus awal di Depok, kita semua sudah berdear-debar dan dilanda ketakutan akan virus berbahaya ini. Saat bersamaan dengan pengumuman Presiden di layar kaca, semua orang langsung menyerbu supermarket mencari masker, mengumpulkna sabun cuci tangan sehingga dalam waktu singkat persediaan di supermarket habis. Banyak diantara masyarakat Indoensia yang segera mengumpulkan bahan makan sebanyak mungkin jangan sampai kehabisan karena dengar-dengar kota akan dilockdown atau ditutup. Bahkan banyak yang berjuang untuk menimbun bahan makanan, masker, alat kesehatan di rumahnya. Entah untuk persediaan atau untuk djiual umum ketika semakin banyak orang yang membutuhkan. Saat awal, kami di sekolah belum terlalu cemas, semua kami menjalankan aktivitas belajar dan bekerja seperti

Kota Kecilku Ende Sare Pawe

Gambar
  Saya sedang mencari cari nomer tempat duduk yang sesuai dengan boarding pass di tanganku, ketika tiba-tiba saya menyadari bahwa pesawat itu tidak punya nomor tempat duduk. Di tengah kebingungan itu seorang pemuda bertanya pada saya, meencari nomor tempat duduk? “ Iya” jawabku perlahan sambil mata dan kepalaku tetap menatap kabin diatas kepalakku. Kata pemuda itu, pesawat ini tidak punya nomor pada kursi, silahkan duduk bebas di mana saja. Saya masih belum percaya dan saya menelpon seorang saudara yang mengantarku barusan, tapi saya tidak mendengar jawaban dari seberang sana karena beberapa orang ramai langsung menjawab , duduk bebas saja di mana mau. Rupanya mereka mendengar kalimat pertama saya di telpon, saya mnegatakan, ini lagi mencari tempat duduk tapi belum ketemu nomornya. Saat itu saya sedang dalam perjalanan menuju kota Ende, tempat di mana saya akan memulai karya perutusan baru. Sebelumnya saya memang bukan pertama kali   berada di kota itu tetapi   dalam situasi yang ber