Minyak Gosok Beraroma Bumbu Dapur


Mama saya mempunyai resep mujarab untuk mengobati anak-anaknya kalau sakit. Beliau punya sejenis minyak yang dipakai untuk membalur badan kami. Aromanya enak kayak bau bumbu-bumbu dapur. Kadangkala kalau kami jatuh, panas tinggi, keseleo tulang bahkan sampai sakit gigi kami pakai minyak gosok yang sama. Dan ajaibnya sembuh. Saya pernah melihat beliau siang-siang menjemur semacam akaran-akaran dan beberapa bumbu dapur yang sudah diris halus diatap dapur. Ia juga pernah meminta bantuanku untuk mengupas jahe dan mencuci batang sereh merah. 

Ternyata ramuan yang kami pakai setiap kali ada yang sakit di rumah isinya adalah, potongan jahe merah, sereh, kunyit, bawang putih kering, ada lagi akar alang2 ( saya lupa namanya) dan ada beberapa jenis batang dan daun lain. Semua jenis akar2an dan potongan2 ini lalu dijemur sampai benar2 kering lalu setelah beliau mempunyai waktu luang, ia lalu menggoreng ramuan ini dengan mengunakan minyak kelapa asli. Minyak kelapa asli ini artinya, santan kelapa yang dimasak pakai kayu bakar sampai keluar minyaknya. Bau minyak kelapa ini harum, kalau dipakai untuk memasak terasa gurih lezat makanannya. Tapi sejujurnya saya tidak terlalu suka memakai minyak2 ini di badanku. Saya tidak mau badanku bau kayak aroma nenek-nenek. 

Maka pernah ketika sedang panas tinggi saya berlari keluar kamar karena saya melihat ada tanda-tanda si mama mau membalur seluruh badanku agar bisa menurunkan panas. Mama terpaksa meminta bantuan beberapa kakakku untuk membantu memegangku agar beliau bisa dengan mudah membuat pijitan2 kecil di seluruh badanku. Saya menerima baluran di badan sambil berurai air mata karena memang saya tidak senang badanku penuh minyak dan aroma bumbu dapur. Sambil mengolesi badanku, ia dengan suara yang lembut menghibur dan memberi peneguhan bahwa saya akan segera sembuh. Dan benar, ajaib beberapa saat setelah itu badanku menjadi lebih enak, panas turun sampai titik nol dan nafsu makan bertambah. Entahlah karena  khasiat ramuan itu atau karena sugesti si Mama

Sejak saat itu saya menjadi akrap dengan minyak gosok dan semua anggota keluarga menjadikan itu sebagai minyak gosok wajib di rumah. Bahkan ketika besar dan melanjutkan kuliah di kota lain, minyak gosok made in si Mama tetep menjadi menu wajib kami. Hanya sayangnya sampai saat ini saya tak pernah melihat dan membaui lagi minyak gosok kesayangan kami semua. Sejak Mama menjadi tua dan akhirnya meninggalkan kami ke surga, minyak gosok berbau bumbu dapur tidak lagi sering ada. Tidak ada diantara anak2 Mama yang mewarisi kepandaian beliau dalam meramu obat tradisional. Tuhan telah memberikan talenta ini untuk Mama sekaligus menyediakan alam untuk dipakai. Kejelian matanya dan ketrampilan yang mungkin ia peroleh dari ibunya adalah anugerah Tuhan yang terindah.

Pernah saya bertanya kepadanya, mama apa fungsi akar-akaran dan bumbu dapur ini? Mengapa kami harus membalurnya ke seluruh badan? Dengan lembut ia menjawab, dalam beberapa jenis akar tertentu mengandung obat tradisional yang diyakin secara turun temurun sebagai obat yang sangat mujarab untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Contoh akar alang-alang, benda berbentuk seperti batang tebu (kecil tapi )dengan ruas-ruasnya ini dapat membantu menurunkan panas dalam, demikian juga daun sereh merah memberi efek menghangatkan juga menjaga tubuh kita dari gigitan nyamuk, demikian juga jahe, kunyit dan lain sebagainya. Saya merasa ketika itu beliau sangat pandai karena kok tahu semua khasiat daun dan akaran-akaran itu.

Menurut Mama semua yang ada di alam ini bisa dipakai sesuai dengan iman dan keyakinan kita, jika kita yakin sembuh maka pasti sembuh. Setelah menjadi besar barulah saya paham bahwa Mama mengajarkan kepada anak-anaknya sebuah keyakinan yang dalam bahasa sekarang disebut sugesti. Sugesti pada diri sangat penting, jika saya merasa mampu maka apapun yang akan saya buat pasti bisa. Belajar dari pengalaman masa kecil yang penuh makna ini maka saya perlahan-lahan merasa yakin dengan kemampuan diri sendiri, wong akar-akaran saja bisa menyembuhkan apalagi jika mengkonsumsi obat-obatan modern atas referensi dokter. Maka genaplah firman yang disampaikan kepada Adam dan Hawa manusia pertama, semua yang ada di sini dapat kamu pergunakan. 

Terima kasih Tuhan, terima kasih alam yang telah menyediakan rumput dan akar2 pohon yang menjadikan kami sehat dan gembira.














Catatan : Semua gambar tanaman herbal dan bumbu dapur ini diambil dari Internet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tours' dan Marie Incarnasi

Gadis KEcil Dari Desa

Mereka Datang Dari Sittard