LAGO DE GARDA

LAGO DE GARDA adalah nama sebuah danau di Italia Utara. Beberapa waktu yang lalu saya pernah berkunjung ke sana. Kami tinggal di sebuah biara milik para suster Ursulin dari Carolus Boromeus. Desenzano nama tempat di mana biara itu berada. Letaknya persis di pinggir danau. Kesempatan saya menyaksikan danau yang begitu luas sambil membayangkan kampung halamanku yang dikelilingi oleh laut biru yang begitu lusa sejauh mata memandang. 

Kota kecil Dezensano adalah kota kelahiran St Angela Merici yang sebentar lagi kami akan merayakan pestanya. Ada banyak tanda dan ciri khas kota itu yang menunjukkan sebagai kota kelahiran St Angela. Ada jalan Angela merici, ada panti jompo Angela, travel tour Angela Merici dan masih banyak yang lain. Memandang itu semua betapa penuh hatiku karena gembira, bahwa Tuhan mengizinkan hambanya yang hina ini untuk bertemu jejak ST Angela secara nyata.


Karena letak biara di persis pinggir danau maka kami bebas untuk berjalan-jalan sambil memandang di kejauhan kapal yang hilir mudik, atau kapal-kapal kecil nelayan yang lagi buang sauh. Kebetulan pada waktu itu menjelang akhir musim dingin. Udara  dingin  menggigit. 

Pada suatu sore, angin kencang dan baru habis hujan, kami berjalan di tepi danau sambil melihat-lihat pemandangan di sore hari. Perlahan tapi pasti angin kian kencang dan udara tak lagi bersahabat, apalagi ditambah hujan rintik lagi. Kami berlarian sambil membawa payung masing-masing, disambut seorang suster tua penjaga pintu. Beliau bertanya dengan penuh perhatian, apakah kalian baru dari danau? Karena menggunakan bahasa Italia maka kami cuman membalasnya dengan senyum kecut. Untung tiba-tiba ada penolong yang berhasil mengatasi persoalan bahasa.


Kota Dezensano tidak terlalu besar namun rapi dan bersih. Patung Santa Angela yang tegak di tengah kota mampu membius rasa haru dalam dada. 

Kota Desenzano
Taman di pinggi danau dengan latarbelakang kapal feri yang hendak menaikkan dan menurunkan penumpang.

Latarbelakang patung St Angela pelindung kota Desenzano                                                                                                                                                                                   







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tours' dan Marie Incarnasi

Gambar
Tours  adalah  ibu kota  departemen  Indre-et-Loire  di  Prancis . Terletak di bagian barat. Pada tahun  2005 , kota ini memiliki jumlah penduduk 136.500 jiwa dan luas wilayah 34,36 km². Perjalanan ke Tours paling nyaman memakai kereta api cepat yang indah dan bagus. Tentang kota kecil ini kami punya pengalaman indah yang amat sulit dilupakan. Tours ini erat kaitannya dengan St Marie Inkarnasi, seorang suci dalam tarekat kami Ursulin. Ia lahir dan dibesarkan di kota ini. Tours sendiri adalah kota kecil di tepi sungai besar. Sungai dengan pelabuhan lengkap dengan kapal dan kuda sebagai kendaraan utama zaman itu. Kehidupan di kota Tours sejak awal abad ke 18 tidaklah gampang. Ketika Maria lahir, Tours telah dihancurkan oleh perang agama dan keadaan ekonomi sangat parah, bahkan pernah kota kecil ini berkali kali diserang oleh wabah St Maria Inkarnasi lahir  di situ pada tanggal 28 Oktober 1599. Tahun ini mudah diingat karena jatuh pada pergantian abad. Ia sendiri anak ke 4 dari 8 be
Baca selengkapnya

Gadis KEcil Dari Desa

Gambar
GADIS KECIL DARI DESA I ni adalah sebuah judul lagu yang bercerita tentang Santa Anglea Merici, yang sebentar lagi akan dirayakan pestanya. Dalam dua bait pertama berbunyi, gadis kecil dari desa, cinta Tuhan suka berdoa, selalu sayang pada teman, dan seterusnya. Lagu ini amat populer di kalangan anak-anak didik para suster Ursulin. Hampir pasti semua anak bisa menyanyikannya. Anak-anak dengan caranya sendiri berusaha mencintai dan akrap dengan Santa Angela. Di sekolah kami SD St Thersia Jakarta, lagu ini amat populer, lebih-lebih saat menjelang novena dan pesta St Angela. Mereka akan bernyanyi dengan penuh semangat dan gembira.  Bahkan bebrapa waktu yang lalu kami pernah mengadakan lomba menyanyi antar kelas dengan lagu wajin "Gadis Kecil dari Desa". Surprise untuk kami semua para guru, karena anak-anak begitu semnagat dan antuasia.  Keceriaan anak-anak menular kepada para guru dan dewan juri. Bahkan pernah di sautu kesempatan di SD ST Ursula Ende, mereka mengadakan lomba p
Baca selengkapnya

Mereka Datang Dari Sittard

Gambar
  Kalau membaca di beberapa buku sejarah gereja Katolik di Indoneisa, senantiasa tertera biara Ursulin sebagai sebuah biara tertua di Indonesia. Berapa tua sih usia mereka? Tahun 1856 mereka datang ke Indonesia, berarti sekarang sudah berusia 165 tahun. Jika ia manusia tentu sudah meninggal lama, bahkan  mungkin tak mencapai usia 100 tahun. Mereka tiba pertama kali di Indonesia dengan menumpang sebuah kapal bernama Herman, kapal ini baru petama kali berlayar dan dikatakan sebagai sebuah kapal penumpang mewah. Berangkat dari Rotterdam Belanda pada tanggal 19 September 1855 dan tiba di Jakarta tanggal 7 Pebruari 1856. Hingga saat ini Ursulin memperingati tanggal 7 pebruari ini sebagai tonggak awal mulai berdirinya Ursulin di Indonesia. Pelayaran selama 140 hari, diceritakan dengan sangat bagus oleh catatan Moeder Ursula yang berjudul “Dagblad mijner reis naar de Oost Inien” (Meerten, 1856 dalam Inv. Sint. Agatha AR – 2117 No 6019, dari buku Jejak Cinta, hal : ) Bahkan pelayaran kapal p
Baca selengkapnya