Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Akhirnya Virus Itu Menyentuh Kami

Gambar
Hampir setahun virus covid 19 ini bertahan dan menebar ke seluruh pelosok. Sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Indonesia bahwa telah ada dua kasus di Indonesia dan sekarang sudah menyebar sedemikian pesatnya. Tak ada tempat yang tak lagi terjangkau, tak terhitung berapa orang yang menjadi korban, kasus setiap hari melonjak. Tak terhitung berapa banyak korban yang harus meregang nyawa karena virus berbahaya ini. Sekian banyak orang harus kehilangan orang yang dikasihi karena renggutan pandemi.  Banyak orang bersedih dan tidak tahu harus melakukan apa. Kapan dia pergi? Itu menjadi pertanyaan hampir semua orang di dunia ini. Hampir pasti banyak yang sudah merasa bosan dengan kondisi ini yakni situasi di mana sekolah harus dilakukan dari jarak jauh, kerja kantor dilakukan dari rumah, guru tidak lagi bertemu anaknya di kelas, tak ada interaksi langsung.  Semuanya secara virtual dan online. Guru menatap anaknya lewat media laptop, guru memberi tugas dan materi belajar lewat comput

Kami Mau Sembuh

Gambar
Penyakit kusta itu menyerang kulit, apabila pada kulit badan seseorang ada bengkak atau bintil bintil atau panu mungkin menjadi penyakit kusta. Ia harus dibawa ke imam Harun. Ini kata Kitab Suci, yang merujuk kepada penyakit kusta yang adalah najis.  Jika berbicara tentang sakit ini maka orang akan digiring pada suatu penyakit berbahaya, menular dan semua orang takut tertular. Orang yang mengidap sakit ini harus dijauhkan dari keluarga, dari masyarakat bahkan ia harus berdiam diri di tengah hutan, lebih keji lagi dikatakan najis. Najis dalam arti kata tertentu sama dengan dosa berat, atau sesuatu yang kotor sekali dan harus dijauhi.  Alangkah sedih dan luar biasa perlakuan ini. Bagaimana ia bisa hidup terasing ditengah hutan? Siapa yang mengurus hidupnya? Makanan ia dapat dari mana? Apa keluarganya akan mengurusnya dengan mengantar makanan tiap hari ke hutan? Apakah dengan hidup menyendiri seperti ini ia akan bertambah sehat atau malah sebaliknya?  Apa maksud dengan mengungsikan si sak